Bisnis.com, JAKARTA — Mulai akhir pekan ini para penggemar Liga Inggris (English Premier League/EPL) di China dipaksa menelan pil pahit.
Pasalnya, pada musim kompetisi mendatang mereka hampir pasti gigit jari lantaran tidak akan ada stasiun televisi setempat yang bakal menayangkan kompetisi olahraga paling digemari di dunia tersebut.
Kepastian itu terjadi setelah penyelenggara EPL mengumumkan berakhirnya kesepakatan penayangan pertandingan di China pada Kamis (3/9/2020) petang. Pengumuman itu disampakan Premier League melalui akun Twitter resminya.