Bisnis.com, JAKARTA – Platform dompet digital, DANA melihat perkembangan potensi dompet digital di Indonesia terbilang menjanjikan. Pasalnya, perilaku bertransaksi nontunai makin diandalkan oleh masyarakat.
Vince Iswara, CEO and Co-founder DANA memahami bahwa tengah masa pandemi, keharusan untuk menghindari kontak fisik dan menjaga jarak justru mendorong masyarakat dalam memanfaatkan transaksi digital.
“Menangkap kebiasaan tersebut, DANA percaya dompet digital dapat memacu perputaran uang dan berkontribusi dalam memulihkan perekonomian di banyak sektor. Keamanan dan kemudahan yang ditawarkan oleh DANA selaku penyedia layanan transaksi digital akan membantu masyarakat maupun pelaku usaha,” ujarnya kepada Bisnis, Sabtu (5/9/2020).
Lebih lanjut, Vince menjelaskan bahwa untuk mewujudkan transformasi digital ekonomi yang merata di masyarakat, perusahaan menghadirkan fitur layanan DANA Bisnis.
Sekadar informasi, layanan DANA Bisnis merupakan jawaban bagi pelaku UMKM yang hendak mendaftarkan bisnisnya agar go digital dan mampu menjangkau lebih banyak konsumen dengan transaksi digital.
“Setiap pelaku usaha yang ingin mendaftarkan bisnisnya tidak akan dikenakan biaya dan dapat dilakukan dengan sangat mudah. Pelaku UMKM dapat mengajukan pembayaran dengan nyaman dan aman melalui penggunaan QRIS kepada konsumen,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Vince mengatakan bahwa perusahaan juga memberikan pendampingan UMKM melalui video edukasi bersertifikat dan promosi UMKM melalui fitur nearby di aplikasi DANA. Dengan demikian, pelaku UMKM dapat memajukan bisnisnya dan kelak semakin mandiri menghadapi persaingan bisnis di era digital.
“Hal ini selaras dengan tiga pilar DANA yakni Trusted (tepercaya karena aman), Friendly (mudah digunakan), dan Accessible (dapat diakses/digunakan oleh siapapun). Dengan mengusung ketiga pilar ini, DANA berusaha untuk membangun kepercayaan masyarakat untuk beralih menggunakan dompet digital DANA,” katanya.
Vince juga mengungkapkan bahwa selama semester I/2020 DANA mencatat adanya kenaikan pengguna dompet digital lebih dari 40 juta pengguna dompet digital.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel