Rupiah Berpotensi Menguat, Manfaatkan Pelemahan Dolar AS

Bisnis.com,07 Sep 2020, 07:25 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Karyawati menunjukan Uang Rupiah dan Dollar AS di salah satu kantor cabang Bank BNI di Jakarta, Kamis (3/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah diproyeksi menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (7/9/2020).

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim memproyeksikan rupiah dapat terapresiasi pada pekan ini, melanjutkan penguatannya pada penutupan perdagangan pekan lalu.

“Dalam perdagangan Senin (7/9/2020) kemungkinan rupiah akan menguat di level Rp14.720-Rp14.800 per dolar AS,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (7/9/2020).

Untuk diketahui, pada penutupan perdagangan pekan lalu, Jumat (4/9/2020), rupiah parkir di level Rp14.750 per dolar AS, menguat 0,19 persen atau 27 poin.

Ibrahim menjelaskan bahwa prospek ekonomi AS yang tidak begitu baik sehingga membuat The Fed memberikan sinyal kuat untuk menerapkan kebijakan suku bunga rendah untuk waktu yang sangat lama telah memberikan kekuatan terhadap rupiah.

Selain itu, data ekonomi AS terbaru juga menambahkan kekuatan bagi aset berisiko seiring dengan prospek pelemahan dolar AS.

Untuk diketahui, data ketenagakerjaan non pertanian AS untuk periode Agustus turun dari sebelumnya 1,734 juta menjadi 1,371 juta. Namun, tingkat pengangguran AS berhasil turun dari sebelumnya 10,2 persen menjadi 8,4 persen.

Adapun, indeks dolar AS yang mengukur kekuatan greenback di hadapan sekeranjang mata uang utama berada di level 92,874.

Sementara itu, sentimen dari dalam negeri yang memengaruhi rupiah masih berasal dari rencana reformasi sektor keuangan oleh pemerintah, termasuk Undang-undang (UU) Bank Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini