Siap-Siap! Kemenaker Terima 3,5 Juta Data Calon Penerima Subsidi Gaji

Bisnis.com,08 Sep 2020, 18:03 WIB
Penulis: Rahmad Fauzan
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah. /Kemnaker

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menerima sebanyak 3,5 juta data calon penerima subsidi gaji tahap III dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan dengan diterimanya 3,5 juta data yang diserahkan BPJS Ketenagakerjaan pada hari ini, Selasa (8/9/2020) maka total data calon penerima subsidi gaji dari tahap pertama, kedua, dan ketiga adalah 9 juta.

"Saat ini, data yang diterima dari tahap I dan II sebagian telah berhasil disalurkan kepada penerima dan sebagian lainnya masih dalam proses," ujar Ida dalam konferensi pers virtual, Selasa (8/9/2020).

Adapun, mekanisme penyaluran subsidi gaji tahap ketiga masih sama dengan tahap sebelumnya. Data yang telah diserahterimakan akan dilakukan check list oleh Kemenaker terlebih dahulu dalam waktu 4 hari.

Setelah dilakukan check list, data tersebut akan diserahkan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Kemudian, KPPN akan menyalurkan uang subsidi gaji tahap III tersebut kepada bank penyalur, yakni bank yang masuk menjadi anggota HIMBARA.

Selanjutnya, bank-bank HIMBARA akan menyalurkan uang subsidi gaji ke rekening penerima secara langsung, baik itu rekening bank sesama bank HIMBARA, maupun rekening bank swasta lainnya.

Subsidi gaji tahap pertama dan kedua disalurkan melalui 4 Bank Penyalur yang tergabung dalam HIMBARA. Keempat bank tersebut adalah Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTN, dan Bank BNI.

Sampai dengan 7 September 2020, subsidi gaji tahap pertama yang telah disalurkan kepada penerima sebanyak 2.311.237 atau 92,45 persen dari total calon penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang.

Pada tahap kedua, jumlah subsidi gaji yang sudah tersalurkan sebanyak 1.386.059 atau 46,20 persen dari total calon penerima tahap II sebanyak 3 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini