Omnibus Law Terbit, Asing Bakal Serbu Bisnis Tol

Bisnis.com,09 Sep 2020, 19:02 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan proyek tol Trans Sumatera ruas Palembang-Bengkulu Seksi Indralaya-Prabumulih di Indralaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (3/9/2020). Pembangunan tol sepanjang 65 km tersebut ditargerkan rampung pada 2021. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan Omnibus Law saat ini sudah hampir selesai. Salah satu dampaknya akan banyak pemain asing masuk ke bisnis jalan tol.

Luhut menyebutkan proses penghitungan potensi bisnis atau feasibility study terhadap proyek tol harus dilakukan dengan benar.

"Kalau feasibilty kurang pas, ketika investor masuk kondisinya jauh dari fakta lapangan. Ini Omnibus Law sudah mau selesai dan asing nanti akan masuk [bisnis] tol, jadi diharapkan prosesnya bisa profesional dan berikan kualitas yang terbaik," ujarnya Rabu (9/9/2020).

Sebelumnya Luhut menyatakan pemerintah saat ini memiliki anggaran senilai Rp27 triliun untuk melakukan pembebasan lahan sejumlah proyek tol di wilayah Jawa dan Sumatra.

Dia menjelaskan saat ini pemerintah berupaya mendorong realisasi pembangunan infrastruktur termasuk jalan tol.

"Tadi disampaikan salah satu masalah penting adalah soal pembebasan lahan. Kami siap bantu ada 1 tim kami siapkan, anggarannya hampir Rp27 triliun untuk pengadaan tanah atau pembebasan lahan, diharapkan bisa habis tahun ini," ujarnya Rabu (9/9/2020).

Meski sudah ada anggaran pembebasan lahan sebesar itu, Luhut menyebut prosesnya tetap sesuai dengan aturan yang berlaku, dan pihaknya meminta hal itu benar-benar diperhatikan di lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini