Bisnis.com, JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) terus meningkatkan penyaluran kredit dari dana program pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Terbaru, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. telah merealisasikan penyaluran kredit dari dana PEN sebesar 32 persen dari target.
Sebagai informasi, Bank BJB mendapatkan penempatan uang negara senilai Rp2,5 triliun. Pemerintah berharap BPD bisa me-leverage hingga dua kali lipat dari penempatan dana.
Baca Juga : RUPSLB Bank BJB Bahas Bank Banten, Apa Hasilnya? |
---|
Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto menyampaikan penyaluran kredit dari pemanfaatan dana PEN telah mencapai sekitar 32 persen dari target. Dengan asumsi leverage dua kali lipat, maka Bank BJB telah menyalurkan kredit dari dana PEN sekitar Rp1,6 triliun.
Widi mengatakan kredit yang disalurkan akan terus bertambah. Realisasi kredit juga banyak disalurkan ke sektor produktif. Hal ini akan banyak memberikan dampak pada pertumbuhan perekonomian.
"Lebih dari 80 persen ke sektor produktif," katanya, Selasa (8/9/2020).
Lebih lanjut, sampai akhir tahun ini perseroan memasang target pertumbuhan kredit konservatif di kisaran 4-5 persen secara yoy. Pada posisi Juli 2020, Bank BJB mencatatkan kredit senilai Rp86,48 triliun.
Angka itu tumbuh 10,67 persen dibandingkan dengan posisi Juli 2019 senilai Rp78,14 triliun. Pertumbuhan kredit ditopang oleh segmen konsumer dan UMKM seiring dengan mulai kembali pulihnya aktivitas ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel