Bisnis.com, JAKARTA – Penandatanganan proyek Tol Solo—Yogyakarta—YIA Kulonprogo bernilai Rp26,6 triliun menarik perhatian. Pasalnya, proyek tol ini dikuasai swasta, memasang target agresif di tengah pandemi dan memerlukan investasi besar.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan rencananya tol baru ini tuntas pada 2023. Badan usaha pada tol baru ini adalah PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) dengan masa konsesi 40 tahun.
JMM ini merupakan kongsi swasta dan BUMN yang terdiri dari Gama Group bersama PT Daya Mulia Turangga (DMT) dengan pemilikan 51 persen. Serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) masing-masing 25 persen dan 24 persen.