Mengintip Rencana Bisnis BUMD Agro Jabar di Rancabali

Bisnis.com,10 Sep 2020, 10:35 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
Pekerja memanen daun teh di kebun milik PTPN VIII, Desa Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa Barat./ANTARA-Raisan Al Farisi

Bisnis.com,BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi penugasan kepada dua BUMD yaitu PT Agro Jabar dan PT Jaswita Jabar sebagai pelaksana teknis kerjasama alih fungsi lahan milik PTPN VIII (N8) di Rancabali, Kabupaten Bandung.

Direktur Utama PT Agro Jabar Kurnia Fajar mengaku penugasan yang diberikan pemegang saham yakni Pemprov Jawa Barat pada pihaknya belum spesifik. Menurutnya Ridwan Kamil baru meminta pihaknya untuk ikut serta mengoptimalisasi potensi lahan milik N8.

“Tapi ini sudah sesuai dengan rencana jangka menengah Agro Jabar,” ujarnya kepada Bisnis.

Menurutnya dari rencana bisnis Agro Jabar, setidaknya ada 3 potensi yang bisa dikembangkan di wilayah tersebut. Pertama, pemanfaataan lahan untuk pakan ternak sapi perah dan potong. Potensi ada, namun Agro Jabar selama ini tidak memiliki lahan luas untuk mengembangkan bisnis ini. “ Ini bisa masuk,” katanya.

Kedua, tanaman kopi. Bentang lahan di kawasan Kabupaten Bandung memiliki potensi tanaman kopi yang cukup tinggi. Sebelum ditanam teh oleh Belanda, dalam sejaranya kopi ditanam lebih dulu.

“Ketiga hal-hal lain, kami juga sudah punya pengalaman menanam jahe sejak empat bulan lalu,” tuturnya.

Kurnia Fajar mengaku pihaknya diminta Ridwan Kamil untuk segera melakukan komunikasi intensif dengan N8. Dirinya berharap dalam prosesnya nanti pihak N8 membuka data lahan mana saja yang bisa dioptimalisasikan selain Rancabali. “Mana yang dikerjasamakan, mana yang mau dikelola sendiri, kami minta data lahan ini diekspos,” paparnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan ada 1.000 hektar lahan milik N8 di kawasan Ciparay, Rancabali, Kabupaten Bandung yang bisa dialihfungsikan oleh BUMD. "Lahan seribu hektare di Rancabali akan kita fungsikan menjadi peternakan sapi susu perah dan pertanian terpadu sehingga bermanfaat untuk petani dan peternak serta membawa swasembada pangan," katanya di Bandung, Rabu (9/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini