Bisnis.com, JAKARTA - Samuel Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan mencetak rebound pada perdagangan hari ini, Jumat (11/9/2020).
Analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG terjun bebas pada perdagangan kemarin dipicu panic selling oleh pelaku pasar. Indeks turun 5 persen dan menembus level support 5.150 dan langsung tertahan di level support 4.800. Level support adalah posisi harga di mana berpotensi menahan penurunan lebih lanjut.
Untuk diketahui, kemarin IHSG mendarat di zona merah setelah terkoreksi 257,92 poin atau 5,01 persen ke level 4.891,46.
Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat memberlakukan trading halt atau penghentian sementara perdagangan karena indeks amblas 5 persen pada pukul 10:36 waktu JATS.
Tercatat, hanya 36 saham yang menguat sementara sisanya 455 terkoreksi dan 213 stagnan pada sesi perdagangan Kamis (10/9/2020).
"Potensi akan rebound dari level ini dan tetap waspada volatilitas market belum akan stabil," tulisnya dalam laporan riset harian, Jumat (11/9/2020).
Untuk perdagangan hari ini, Samuel Sekuritas memberikan rekomendasi empat saham. Samuel Sekuritas merekomendasikan trading buy untuk saham BBCA, UNVR, dan ICBP. Kemudian trading sell untuk saham JSMR.
Berikut ulasan singkat rekomendasi saham Samuel Sekuritas hari ini :
- BBCA breakdown dari level 31,000, dan langsung tertekan menuju level support 29,000. Potensi akan rebound dari level support ini, namun tetap waspada bearish sentiment bisa kembali menguat
- UNVR berlanjut sideways market 7,900-8,400. Kini tekanan jual menekan UNVR kembali uji level support, dan potensi akan rebound. Potensi untuk trading range ini berlanjut.
- ICBP uji uptrend line pada level 9.600, dan berhasil rebound. Ini memberi indikasi masih akan berlanjutnya uptrend, dengan target kembali uji resisten 10.500.
- JSMR breakdown dari level support 3,700, dan kini tertekan dalam aggressive bearish sentiment. Potensi akan tekanan jual berlanjut dan menekan JSMR uji level support mayor 2,400.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel