Kemantapan Jalan di Labuan Bajo Terus Ditingkatkan

Bisnis.com,11 Sep 2020, 16:01 WIB
Penulis: Arif Gunawan
Wisatawan mengabadikan matahari tenggelam di perairan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/10/2018)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terus meningkatkan kemantapan ruas jalan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Selain untuk mendukung produktivitas sektor pariwisata pascapandemi Covid-19, pembangunan infrastruktur konektivitas juga dilakukan seiring dengan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 dan Asena Summit yang rencananya diselenggarakan di Labuan Bajo pada 2023.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur untuk KSPN Labuan Bajo telah direncanakan secara terpadu baik peningkatan kualitas jalan, penataan kawasan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.

"Tahun 2021, kami sudah programkan pelebaran jalan sesuai dengan standar nasional menuju Tana Mori [Golo Mori] sepanjang 30 kilometer. Pengerjaannya selesai tahun 2022," kata Menteri Basuki melalui siaran pers, Jumat (11/9/2020).

Program peningkatan jalan dan jembatan menuju Tana Mori dikerjakan mulai dari ruas jalan Hotel Jayakarta dengan anggaran sebesar Rp377 miliar. Jalan dengan standar jalan nasional adalah lebar 7 meter, 2 lajur, 2 arah dan dengan median jalan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Zufrizal
Terkini