Osaka vs Azarenka di Final AS Terbuka, Serena Williams Gagal Lagi

Bisnis.com,11 Sep 2020, 13:20 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Petenis Belarusia Victoria Azarenka/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Naomi Osaka dan Victoria Azarenka akan berhadapan dalam pertandingan final nomor single putri turnamen tenis AS Terbuka (US Open) di New York, setelah memenang laga semifinal pada Jumat (11/9/2020) pagi WIB.

Naomi Osaka, unggulan keempat asal Jepang, sukses menghentikan perlawanan petenis tuan rumah unggulan ke-28, Jennifer Brady, melalui laga ketat tiga set.

Osaka harus bersusah payah untuk memenangi set pertama dengan angka tipis 7-6(7-1). Dia bahkan haris takluk dari Brady pada set kedua 6-3 sebelum membalas dengan angka persis sama pada set ketiga untuk menggenggam tiket final.

Sementara itu, Victoria Azarenka yang berstatus bukan unggulan menghantam petenis tuan rumah lainnya, Serena Williams, yang ditempatkan sebagai unggulan ketiga, juga melalui pertarungan tiga set.

Willims seperti akan menang dengan mudah melawan petenis asal Belarusia setelah berhasil mencatat kemenangan pada set pertama dengan skor telak 6-1. Namun, Azarenka, yang sekarang bermukim di Manhattan California, AS, bangkiit pada dua set berikutnya dan memetik kemenangan 6-3 6-3.

Meskipun Azarenka berstatus nonunggulan, kemenangan atas Williams tidak dapat sepenuhnya disebut sebagai kejutan. Azarenka merupakan mantan petenis nomor satu dunia. Dia meraih prestasi terhormat itu 8 tahun lalu sebelum kemudian peringkatnya melorot antara lain disebabkan kesibukannya sebagai ibu.

Azarenka juga memulai US Open kali ini dengan bekal sangat bagus dengan tampil sebagai juara pada turnamen Western & Southern Open akhir bulan lalu.

Di final turnamen pemanasan US Open itu, Azarenka juga sedianya bertemu dengan Osaka, tetapi akhirnya dia menang WO akibat Osaka cedera hamstring. Dengan demikian, final US Open ini merupakan ulangan pertemuan mereka di laga puncak Western & Southern Open.

Sementara itu, bagi Serena Williams, kekalahan ini memperpanjang upayanya untuk menyamai rekor raihan gelar juara Grand Slam 24 kali yang sejauh ini dicatatkan atas nama petenis legendaris Australia Margaret Court, yang pensiun dari lapangan pada 1977..

Williams meraih gelar terakhir Grand Slam di Australia Terbuka 2017. Sejak kembali ke Tour pada 2018 menyusul kelahiran putrinya, dia kalah di empat final Grand Slam, termasuk dua terakhir US Open. Menjelang usianya 39 tahun pada 26 September nanti, peluangnya untuk menyamai rekor Court pun menipis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini