Konten Premium

Akankah 'Fenomena Maret' di Pasar Modal Terulang Kembali?

Bisnis.com,11 Sep 2020, 14:17 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – ‘September Ceria’ hampir berubah menjadi ‘September Kelabu’ kala IHSG ditutup melemah 5,01 persen ke level 4.891,46 pada Kamis (11/9/2020). Indeks longsor ke kolong level 5.000-an yang sebenarnya baru bertahan sekitar 2 bulan sejak pekan pertama Juli.

Rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi momok bagi salah satu biang keladi penurunan IHSG kemarin. Meski demikian, hari ini, Jumat (12/9/2020) investor mulai kembali agresif untuk masuk ke pasar modal sehingga IHSG mampu memberikan perlawanan.

Pada pembukaan perdagangan Jumat, IHSG kembali terkoreksi hingga 2,5 persen dalam 5 menit pertama perdagangan. Namun, setelah itu indeks berhasil rebound dan pada penutupan sesi pertama perdagangan tercatat menguat 1,29 persen ke level 4954,42.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini