Pertahankan Bisnis di Masa Pandemi, Ini Strategi Bank Victoria

Bisnis.com,11 Sep 2020, 17:03 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Bank Victoria/victoriabank.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi virus corona (Covid-19) turut mempengaruhi industri perbankan. Pelaku industri pun memasang strategi untuk mempertahankan bisnisnya.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (11/9/2020), PT Bank Victoria International Tbk. menyampaikan beberapa strategi perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usaha di tengah pandemi.

Salah satunya adalah melakukan restrukturisasi debitur-debitur kredit yang bisnisnya terdampak sementara Covid-19. Selain itu juga selektif dalam mengucurkan kredit baru agar pertumbuhan bisnis dan kualitas kredit tetap terjaga.

"Menjaga agar suku bunga simpanan tetap kompetitif, tetapi biaya dana dan likuiditas tetap terjaga," demikian penjelasan dari manajemen Bank Victoria.

Kemudian, perseroan juga senantiasa mempromosikan corporate branding, produk-produk dan keunggulan fitur banking yang dimiliki dan
mendorong agar nasabah melakukan transaksi perbankan melalui platform digital (mobile banking dan internet banking, baik individual maupun corporate).

Strategi terakhir, yaitu menempatkan kelebihan likuiditas pada investasi yang relatif aman, tetapi memiliki yield yang cukup baik.

Selain memaparkan upaya perseroan bertahan di tengah pandemi, Bank Victoria juga menyampaikan kondisi saat ini berdampak pada pembatasan operasional berupa pembatasan jam kerja di kantor pusat dan diberlakukan shift kerja.

Emiten dengan kode saham BVIC ini juga memperkirakan adanya penurunan total pendapatan sebesar kurang dari 25 persen dan penurunan laba bersih lebih dari 75 persen dengan adanya pandemi.

Walaupun terdampak pandemi, dalam periode Juni-Juli rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) Bank Victoria berada di kisaran lebih dari 15 persen sampai di bawah 20 persen dan naik dibandingkan dengan rasio pada Maret 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini