Konten Premium

Historia Bisnis: Yayasan Supersemar dan Janji Swiss Lacak Harta Soeharto

Bisnis.com,12 Sep 2020, 13:11 WIB
Penulis: Asteria Desi Kartika Sari
Soeharto bersama Ibu Tien Soeharto tengah meninggalkan Gedung DPR/MPR setelah memberikan Pidato Pertanggungjawaban di depan pemilik mandat, MPR, pada Senin (1/3/1993). /Dok. Bisnis Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Pada medio September 1998, Pemerintah Swiss pernah berjanji akan melacak harta kekayaan Presiden Soeharto, atas permintaan pemerintah Indonesia.

Janji tersebut disampaikan Duta Besar Swis untuk Indonesia Gerard Fonjallaz saat pertemuan dengan Jaksa Agung Andi Muhammad Ghalib paa 11 September 1998. Dalam pertemuan itu, Pemerintah Indonesia berupaya bertindak cepat menyelamatkan uang negara yang di korupsi pada era Orde Baru.

Kala itu, Presiden Soeharto diduga menimbun harta kekayaan hasil korupsinya ke luar negeri. Harta itu, disebut-sebut disimpan di perbankan Swiss. .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini