Konten Premium

Positivity Rate Covid-19 Kian Jauh dari Standar WHO, Pemerintah Gagal?

Bisnis.com,12 Sep 2020, 20:03 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Ilustrasi - Sampel darah yang terindikasi positif Virus Corona./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah upaya pemulihan ekonomi, pandemi Covid-19 di Indonesia justru kian mengkhawatirkan. Memasuki September atau bulan ketujuh wabah bersarang di Tanah Air, rata-rata penambahan kasus naik tajam atau lebih dari 3.000 orang per hari. Di balik itu ada bayang mengerikan dari positivity rate yang kian jauh dari ketentuan.

Positivity rate atau tingkat positif adalah rasio orang yang terkonfirmasi terinfeksi virus Corona dari jumlah orang yang melakukan tes. Mengutip situs garapan organisasi riset milik Universitas Oxford, tingkat positif menjadi indikafor keberhasilan pengendalian pandemi di suatu wilayah.

Menurut kriteria yang diterbitkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada bulan Mei, tingkat positif kurang dari 5 persen merupakan salah satu indikator bahwa penyebaran virus terkendali di suatu negara. Apabila lebih dari 5 persen, artinya penularan virus belum dapat dikendalikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini