Mau PSBB Lagi, Kredit Mikro BRI Diprediksi Tetap Tumbuh Tinggi

Bisnis.com,13 Sep 2020, 13:26 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Pengunjung melintasi logo Bank BRI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (13/4)./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. memproyeksikan kredit mikro dapat tumbuh sekitar 8-9 persen sampai akhir tahun, meski penerapan kebijakan PSBB bakal lebih ketat.

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan penerapan PSBB sudah pasti berdampak pada kredit perseroan.

Terkait rencana PSBB jilid II yang bakal berlaku mulai besok, menurutnya, dampaknya tidak akan sebesar ketika PSBB pertama pada April dan Mei kemarin.

Dia meyakini para pelaku usaha khususnya UMKM sudah banyak belajar dari pengalaman ketika pertama kali PSBB diberlakukan. Dengan begitu, pelaku usaha mikro akan lebih cepat beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Di samping itu, berbagai stimulus yang digelontorkan pemerintah sudah berjalan dengan baik dan meringankan beban pelaku usaha mikro.

Dengan demikian, pertumbuhan kredit BRI sesuai dengan rencana bisnis bank diyakini bakal tercapai sekitar 4 persen pada tahun ini. Adapun, pertumbuhan kredit di segmen mikro dapat tumbuh di kisaran 8-9 persen.

"Dalam RBB, pertumbuhan kredit kami di angka 4 persen dan itu akan disumbang besar dari mikro yang kira-kira akan tumbuh 8-9 persen," katanya dalam dialog virtual, akhir pekan ini.

Per 30 Juni 2020, kredit mikro BRI sebesar Rp336,45 triliun, tumbuh 7,63 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Segmen mikro berkontribusi sebesar 7,63 persen terhadap total kredit yang diberikan pada periode itu senilai Rp886,90 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini