Hari Pertama PSBB Jakarta, Tak Ada Penumpukan Penumpang KRL Jabodetabek

Bisnis.com,14 Sep 2020, 08:38 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Rangkaian kereta rel listrik (KRL) melintas di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Minggu (19/4/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta resmi dimulai hari ini, Senin (14/9/2020). PT KCI melaporkan kondisi di sejumlah stasiun pada hari pertama pemberlakuan PSBB Jakarta terpantau lancar.

Berdasarkan pantauan dari akun sosial media twitter @CommuterLine, pada pagi ini tak terjadi penumpukan penumpang KRL Jabodetabek di sejumlah titik stasiun.

"Pantauan saat ini di St. Bogor pkl. 08.00 WIB flow penumpang terpantau lancar," cuit akun @CommuterLine, Senin (14/9/2020).

Selain itu, pantauan di Stasiun Cilebut pada pagi ini juga terpantau lancar dan tak ada penumpukan penumpang KRL.

"Pantauan saat ini di St. Bojong Gede pkl. 08.00 WIB flow penumpang terpantau lancar."

"Pantauan saat ini di St. Depok pkl. 08.00 WIB flow penumpang terpantau lancar."

Sementara itu, sebagai upaya tambahan mencegah penularan Covid-19 selama PSBB DKI Jakarta, PT KCI menerapkan protokol kesehatan dengan ketat bagi seluruh pengguna jasa KRL dan juga aturan-aturan khusus bagi balita dan juga lansia, serta barang bawaan.

sebagai upaya tambahan mencegah penularan Covid-19 jelang PSBB DKI Jakarta, PT. KCI menerapkan protokol kesehatan dengan ketat bagi seluruh pengguna jasa KRL dan juga aturan-aturan khusus bagi balita dan juga lansia, serta barang bawaan.

Selain itu, untuk mengoptimalkan sirkulasi dan ventilasi udara di dalam kereta, maka jendela KRL di ujung-ujung tiap kereta akan dibuka saat kereta beroperasi di jam sibuk.

"Pintu KRL sisi kanan maupun kiri juga akan dibuka seluruhnya ketika tiba di stasiun akhir," tulis akun @CommuterLine, Sabtu (12/9/2020).

KRL juga akan beroperasi pada pukul 04:00 – 21:00 WIB dan jam operasi ini nantinya juga akan di evaluasi kembali dengan mempertimbangkan kondisi pengguna di masa PSBB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fitri Sartina Dewi
Terkini