Bisnis.com, JAKARTA— PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. terpaksa menutup sementara unit rekreasi yang berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol terhitung mulai Senin (14/9/2020).
Lewat keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia Senin (14/9/2020), Corporate Secretary Pembangunan Jaya Ancol Agung Praptono mengungkapkan dilakukan penutupan sementara unit rekreasi yang berada di kawasan Taman Impian Jaya Ancol.
Destinasi yang dimaksud antara lain Dunia Fantasi, Sea World Ancol, Atlantis Water Adventures da Ocean Dream Samudra.
Emiten berkode saham PJAA itu mengumumkan penutupan sementara mulai Senin (14/9/2020). Kebijakan itu berlaku sampai waktu yang akan diinformasikan lebih lanjut.
“Kebijakan tersebut berdampak kepada berkurangnya penerimaan perseroan selama ditutupnya operasional,” ujar Agung melalui keterbukaan informasi yang dikutip, Senin (14/9/2020).
Beberapa waktu lalu, Manajemen PJAA mengungkapkan jumlah pengunjung hanya 2,3 juta pada Juni 2020 atau turun dari 8 juta periode Juni 2019. Penurunan kurang lebih 70 persen itu disebut perseroan berdampak terhadap penurunan pendapatan 58 persen dan laba 306 persen.
Di tengah kondisi saat ini, PJAA menyatakan terus melakukan efisiensi cash flow yang dikeluarkan. Langkah itu ditempuh tanpa mengurang keselamatan hewan, maintenance wahana, serta perawatan lain.
PJAA juga melakukan promosi digital secara intensif. Tujuannya, untuk menarik pengunjung agar mendapatkan kas masuk.
Pada penutupan perdagangan hari ini, saham Jaya Ancol berkode PJAA turun 12 poin atau 2,42 persen ke posisi 484. Sepanjang perdagangan, saham PJAA bergerak di rentang 484-496 dengan total transaksi 152 ribu lembar saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel