Bisnis.com, JAKARTA -- Pertamina Marketing Operation III mengaku belum memproyeksikan penurunan konsumsi bahan bakar minyak di DKI Jakarta atas diberlakukannya pembatasasan sosial skala besar ketat.
Unit Manager Communication Relations and CSR MOR III Eko Kristiawan menilai PSBB yang diberlakukan saat berbeda dengan yang sebelumnya. Tetapi, dia mengatakan fluktuasi konsumsi BBM sangat mungkin terjadi seiring dengan aktivitas masyarakat.
"Dari sisi kami yang terpenting adalah Pertamina siap melayani kebutuhan masyarakat untuk BBM, LPG dan produk Pertamina lainnya selama masa PSBB serta stok juga aman. Sementara belum ada angka proyeksi konsumsi BBM," katanya kepada Bisnis, Senin (14/9/2020).
Pertamina MOR III memastikan kesiapan stasiun pengisian bahan bakar umum dan seluruh mata rantai LPG dalam menghadapi PSBB DKI Jakarta yang dimulai hari ini, Senin (14/9/2020). Sebagian besar SPBU tetap beroperasi 24 jam untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Eko mengatakan bahwa Pertamina termasuk dalam 11 sektor bisnis yang dikecualikan sehingga dapat tetap beroperasi secara penuh saat PSBB.
"Operasional Pertamina, baik pada usaha hulu maupun hilir tetap berjalan. Kami memastikan distribusi tetap berjalan normal dan stok BBM, LPG dan produk Pertamina lainnya dalam kondisi aman," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel