Bisnis.com, JAKARTA — Tak sekadar terhindar dari risiko koreksi harga, sejumlah saham di Bursa Efek Indonesia nyatanya mampu mencetak rekor harga tertinggi dalam 5 tahun di tengah pandemi Covid-19. Siapa saja mereka dan apakah kenaikan harganya sejalan dengan kinerja fundamental yang ciamik?
Hingga akhir perdagangan pekan lalu, Jumat (11/9/2020), indeks harga saham gabungan (IHSG) melorot 20,36 persen secara year-to-date ke level 5.016,71. Rontoknya IHSG sejalan dengan koreksi harga yang dialami oleh mayoritas saham yang tercatat di dalam indeks.
Merujuk data Bloomberg per 10 September 2020, dari 709 saham yang tercatat sebanyak 479 saham membukukan kinerja negatif, 84 saham stagnan dengan return 0 persen, dan 146 saham mengalami apresiasi harga sepanjang tahun berjalan 2020.