Saat Harga Turun, Satu Direksi BCA "Serok" 20.000 Lembar Saham BBCA

Bisnis.com,14 Sep 2020, 18:08 WIB
Penulis: Azizah Nur Alfi
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (9/9/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur PT Bank Central Asia Tbk. Santoso membeli 20.000 saham perseroan dengan harga pembelian sebesar Rp29.500 per saham.

Dalam pengumuman di Bursa Efek Indonesia, Senin (14/9/2020), Corporate Secretary BCA Raymon Yonarto melaporkan pembelian saham yang dilakukan Direktur BCA Santoso pada 10 September 2020.

Santoso tercatat membeli 20.000 lembar saham emiten berkode BBCA itu dengan harga pembelian Rp29.500 per saham atau sekitar total Rp590 juta.

Dengan adanya transaksi itu, kepemilikan saham Santoso di BBCA bertambah dari sebelumnya 244.593 lembar menjadi 264.593 lembar setelah transaksi. Namun perseroan tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait tujuan dari transaksi dalam laporan tersebut.

"Status kepemilikan saham langsung," terang Raymon dalam laporan kepada BEI.

Seperti diketahui, pada 10 September lalu, harga saham-saham di BEI mengalami kerontokan. Penurunan harga saham BBCA menjadi salah satu yang menarik IHSG ke zona merah. Bahkan saat itu harga saham BBCA sempat menyentuh titik terendah Rp29.050. Turunnya harga saham tersebut dimanfaatkan oleh para investor untuk menambah portofolio di bursa atau sering disebut "menyerok" saham saat harga diskon.

Kendati begitu, harganya sudah kembali mengalami pemulihan sejak awal perdagangan Senin (14/9/2020). Harga saham BBCA ditutup di level Rp30.250 atau sudah naik 2,5% dari harga penutupan perdagangan hari Jumat (11/9/2020) yakni Rp29.545. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini