Cara Kita Berbicara Tekan Risiko Penyebaran Virus Corona

Bisnis.com,15 Sep 2020, 19:31 WIB
Penulis: Syaiful Millah
Virus corona ketika dicek dengan mikroskop/harvard.edu

Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa negara dan wilayah kembali mengalami peningkatan kasus virus corona baru atau Covid-19, memicu kekhawatiran akan upaya pengetatan kembali aktivitas fisik dan sosial hingga lockdown.

Langkah tersebut memang merupakan upaya yang efektif untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona ini. Akan tetapi sebuah studi baru menunjukkan cara lain untuk mengatasi penyebaran Covid-19 yang dapat dilakukan perorangan.

Para ilmuwan dari University of California Davis mengklaim bahwa berbicara dengan pelan dapat memiliki efek yang sama pada pengurangan transmisi seperti menggandakan ventilasi ruangan. Mereka menyarankan pengurangan enam desibel dalam tingkat bicara rata-rata.

Dilansir dari Express UK, Selasa (15/9) temuan mereka juga menunjukkan bahwa zona yang lebih tenang di ruang dalam ruangan berisiko tinggi seperti rumah sakit dan restoran, dapat mencegah penyebaran virus secara luas dengan tindakan ini.

Sebagaimana diketahui, World Health Organization (WHO) memperbarui panduannya pada bulan Juli lalu, untuk mengakui adanya kemungkinan penularan virus corona baru melalui udara, seperti selama latihan paduan suara.

Penelitian baru ini menyatakan bahwa tetesan mikroskopis yang disuntikkan saat berbicara menguap dan meninggalkan partikel aerosol yang cukup besar untuk membawa virus.

Selain itu, penelitian menemukan peningkatan sekitar 25 desibel dalam kenyaringan selaras dengan laju emisi partikel hingga 50 kali lipat.

Adapun, mereka juga mengingatkan bahwa tidak semua lingkungan dalam ruangan sama dalam hal risiko penularan aerosol. Ruangan kelas yang ramai tapi tenang jauh lebih aman daripada bar karaoke yang tidak ramai tapi mereka bernyanyi dan bersuara dengan keras.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini