Bisnis.com, JAKARTA – Isu merger antara Gojek dan Grab kembali menyeruak ke publik. Kabar ini tergolong cukup sering terdengar di tengah makin ketatnya persaingan dua perusahaan dekakorn asal Asia Tenggara tersebut.
Seperti dikutip dari Financial Times, Selasa (15/9/2020), isu bersatunya Grab dan Gojek muncul lantaran adanya kabar bahwa bos SoftBank Masayoshi Son merestui aksi korporasi itu.
Adapun sebelumnya, sekitar enam bulan lalu, kabar merger antara Grab dan Gojek juga muncul. Namun rencana itu lenyap begitu saja setelah adanya informasi bahwa para pemegang saham kedua perusahaan tidak memberi restu.