Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. tetap buka peluang untuk akuisisi bank kecil. Direktur Kepatuhan dan SDM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Agus Dwi Handaya mengatakan perseroan masih membuka peluang untuk peningkatan kinerja secara anorganik.
Hanya saja, peningkatan anorganik masih harus tetap sesuai dengan memiliki aspek pelengkap atau mendukung dalam bisnis emiten berkode saham BMRI tersebut.
"Strategi pengembangan bisnis Mandiri, adalah pertumbuhan organik dan anorganik. Kami juga sudah investasi di beberapa start up. Dalam konteks pengembangan bisnis, kami juga tidak pernah berhenti mencari sumber pertumbuhan baik bank maupun non-bank," jelasnya.
Adapun, Agus menyebutkan perseroan saat ini sudah memiliki 11 anak usaha dan terus melakukan pengembangan dan transformasi internal.
Di luar itu, Agus menjelaskan perseroan memiliki beberapa aspek yang diutamakan untuk menjamin kelancaran proses merger dan akuisisi. Aspek tersebut antara lain kesepakatan antara pemegang saham, strategi pemisahan bad loan, dukungan pemerintah, sekaligus pengawasan yang ketat.
"Itu semua kami dapat dari pengalaman. Bank Mandiri memiliki sense of urgency yang tinggi dalam penyelesaiannya pada masa lalu, dan terus kami bawa hingga masa kini untuk dapat terus melakukan pengembangan bisnis ke depan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel