Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Bank Bisnis Internasional Tbk. Laniwati Tjandra melakukan pembelian saham perseroan sebanyak 919.900 lembar pada 14-15 September 2020.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Corporate Secretary Bank Bisnis Paulus Tanujaya melaporkan pembelian saham yang dilakukan Direksi Bank Bisnis Laniwati Tjandra.
Laniwati Tjandra membeli saham Bank Bisnis sebanyak 494.900 lembar dengan harga transaksi di kisaran Rp680-Rp720 per saham pada 14 September 2020. Dari transaksi tersebut, persentase saham yang dimiliki sebesar 0,125 persen.
Selanjutnya, Laniwati kembali melakukan pembelian saham perseroan sebanyak 425.000 lembar saham dengan harga transaksi di kisaran Rp670-Rp730 per saham pada 15 September 2020. Dari situ, porsi kepemilikan saham sebelum transaksi sebesar 0,125 persen menjadi 0,233 persen setelah transaksi.
Untuk transaksi selama dua hari itu, Laniwati merogoh kocek senilai Rp643,61 juta. "Tujuan transaksi untuk investasi. Status kepemilikan langsung," terang Paulus laporannya.
Sebagai informasi, Bank Bisnis resmi tercatat di Bursa pada 7 September 2020 dengan harga IPO Rp480 per saham. Bank Bisnis masuk dalam kelompok BUKU I dengan modal inti sebesar Rp508,53 miliar.
Perseroan berencana menggelar aksi penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue yang ditargetkan pada Desember 2020. Rencana ini sebagai strategi perseroan untuk memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp1 triliun yang harus dipenuhi paling lambat 31 Desember 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel