Pasca PSBB, Penumpang Pelni Naik 314 Persen

Bisnis.com,16 Sep 2020, 13:34 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Kapal Motor (KM) Binaiya meninggalkan dermaga Pelabuhan Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/6/2019)./Bisnis-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat turun drastis, PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni pada pertengahan kuartal III/2020 tercatat mengalami peningkatan penumpang sebesar 314 persen dibandingkan dengan kuartal II/2020.

Perusahaan berharap 11 pelabuhan yang masih menutup aktivitasnya dapat beroperasi sesegera mungkin. Kepala Kesekretariatan Perusahaan Pelni Yahya Kuncoro menyampaikan bahwa meskipun 11 pelabuhan masih ditutup, sejumlah 23 dari 26 kapal penumpang siap beroperasi pada September 2020. 

“Pelabuhan yang hingga saat ini masih ditutup oleh pemda setempat adalah Tarempa, Letung, Kijang, Karimunjawa, Bontang, Lewoleba, Namrole,  Saumlaki, Nabire, Agats, dan Merauke,” ujarnya, Rabu (16/9/2020). Tercatat, data hingga per 13 September 2020 jumlah penumpang pada kapal penumpang Pelni sebanyak 151.685 atau naik 314 persen dari 36.603 penumpang di kuartal II/2020. 

Kenaikan ini terangnya, cukup signifikan karena pada triwulan kedua jumlah kapal yang beroperasi lebih sedikit dibandingkan triwulan ketiga akibat adanya pandemi Covid-19.

Pelni yang bergerak pada bidang transportasi laut hingga saat ini telah mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dan menyinggahi 83 pelabuhan serta melayani 1.100 ruas.

Selain angkutan penumpang, Pelni juga melayani 45 trayek kapal perintis yang menjadi sarana aksesibilitas bagi mobilitas penduduk di daerah T3P dimana kapal perintis menyinggahi 275 pelabuhan dengan 3.739 ruas.

Pelni juga mengoperasikan sebanyak 20 kapal Rede. Sedangkan pada pelayanan bisnis logistik, kini Pelni mengoperasikan 4 kapal barang, 8 kapal tol laut serta 1 kapal khusus ternak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini