Provident Agro (PALM) Kurangi Modal di Anak Usaha

Bisnis.com,17 Sep 2020, 14:40 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Presiden Direktur PT Provident Agro Tbk. Tri Boewono (kiri) didampingi Direktur Budianto Purwahjo memberikan keterangan pada paparan publik di Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan, PT Provident Agro Tbk., mengurangi modal dasar, yang ditempatkan, dan disetor pada entitas anak usahanya PT Suwarna Arta Mandiri.

Mengutip keterbukaan informasi perseroan di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), emiten berkode saham PALM itu menarik modal dari entitas anak usaha yang dimiliki secara langsung maupun tidak langsung, PT Suwarna Arta Mandiri (SAM) melalui saham seri B.

Manajemen Provident Agro menjelaskan bahwa rencana pengurangan modal bertujuan memberikan fleksibilitas terhadap PT SAM sehingga struktur permodalan lebih efisien.

“Para pemegang saham PT SAM telah menyetujui untuk melakukan rencana pengurangan modal dasar, ditempatkan, dan disetor SAM dengan cara penarikan kembali saham Seri B,” tulis Manajemen Provident Agro seperti dikutip dari keterbukaan informas, Kamis (17/9/2020).

Adapun, saham seri B itu merupakan klasifikasi saham yang dapat ditarik kembali sewaktu-waktu, dengan rincian sebanyak 291.282 saham seri B PT SAM dimiliki oleh PALM dan 18 saham seri B dimiliki oleh PT Alam Permai. Saham tersebut memiliki nilai nominal keseluruhan sebesar Rp291,3 miliar saham.

Di sisi lain, PT Alam Permai (APE)  juga merupakan entitas anak usaha yang dimiliki sebesar 99,9 persen saham oleh perseroan.

Dengan rencana pengurangan modal tersebut, maka selisih antara jumlah modal disetor setelah dan sebelum dilakukannya pengurangan modal akan dibagikan kepada pemegang saham PT SAM yang namanya tercatat sebagai daftar pemegang saham per 31 Agustus 2020.

Untuk diketahui, PT SAM merupakan entitas usaha PALM, yang juga memiliki kepemilikan saham di emiten pertambangan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA).

Per 31 Agustus 2020, PT SAM memiliki saham MDKA sebesar 1,38 miliar saham atau setara 6,33 persen dari keseluruhan saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini