Live: Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 17 September 2020

Bisnis.com,17 Sep 2020, 15:04 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Pada perdagangan Rabu (10/9) IHSG sempat mengalami trading halt dan ditutup anjlok 5,01% atau 257,91 poin menjadi 4.891,46. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini dengan pelemahan 0,4 persen atau 20,08 poin ke level 5.038,40 setelah bergerak dalam kisaran 5.013,19-5.099,58.

Sebanyak 149 saham menguat, sedangkan 269 saham melemah dan 155 saham lainnya stagnan.

Sebelumnya, IHSG  terpantau parkir di zona merah pada perdagangan Rabu (16/9/2020). Indeks ditutup melemah 0,83 persen atau 42,38 poin ke level 5.058,48. Adapun indeks bergerak di rentang 5.051,75—5 .117,28.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan hanya 140 saham menghijau, 294 saham koreksi, dan 145 saham stagnan.

Aksi jual bersih kembali deras dengan net sell investor asing Rp852,52 miliar, sedangkan nilai transaksi keseluruhan tercatat sejumlah Rp6,52 triliun.

Koreksi yang dialami IHSG merupakan kedua kalinya dalam pekan ini. Pada Selasa (15/9/2020) IHSG terkoreksi 1,18 persen atau 60,96 poin ke level 5.100,86. Indeks pun kian mendekati level 5.000.

Direktur PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pergerakan IHSG terlihat masih melalui rentang konsolidasi wajar sebelum dapat kembali melanjutkan kenaikan jangka pendeknya.

Dia menilai data perekonomian tingkat suku bunga acuan BI rate yang akan dilansir pada hari ini diperkirakan belum akan terdapat perubahan. Hal ini juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG.

“Momentum koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek dikarenakan kondisi perekonomian masih cukup stabil,” ungkapnya dalam riset yang diterima Bisnis, Kamis (17/9/2020).  

Hari ini, Indosurya Sekuritas memberikan sejumlah rekomendasi saham, antara lain ASRI, ICBP, ASII, KLBF, AKRA, ERAA, dan SRIL.

Bagaimana pergerakan IHSG hari ini? Simak terus di Bisnis.com!

 

15:03 wib
Pukul 15.00 WIB: IHSG Ditutup Melemah 0,4 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan hari ini dengan pelemahan 0,4 persen atau 20,08 poin ke level 5.038,40 setelah bergerak dalam kisaran 5.013,19-5.099,58.

Sebanyak 149 saham menguat, sedangkan 269 saham melemah dan 155 saham lainnya stagnan.

14:33 wib
Pukul 14.32 WIB: Jelang Akhir Perdagangan, IHSG Melemah 0,74 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,74 persen atau 37,74 poin ke level 5.020,77 pada awal perdagangan sesi II.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.014,82-5.099,58.

13:34 wib
Pukul 12.22 WIB: Awal Sesi II, IHSG Melemah 0,47 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,47 persen atau 23,55 poin ke level 5.034,93 pada awal perdagangan sesi II.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.033,91-5.099,58.

11:32 wib
Pukul 11.30 WIB: IHSG Melemah 0,22 Persen di Akhir Sesi I

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,22 persen atau 11,05 poin ke level 5.047,43 pada akhir perdagangan sesi I.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.044,22-5.099,58.

10:14 wib
Pukul 10.13 WIB: IHSG Melemah 0,01 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah 0,01 persen atau 0,73 poin ke level 5.057,75.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.044,22-5.099,58.

09:39 wib
Pukul 09.35 WIB: IHSG Berbalik Melemah 0,27 Persen

Indeks harga saham gabungan (IHSG) berbalik ke zona merah dengan pelemahan 0,27 persen atau 13,71 poin ke level 5.044,77.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 5.044,22-5.099,58.

09:01 wib
Pukul 09.00 WIB: IHSG Mengawali Perdagangan di Zona Hijau

Indeks harga saham gabungan (IHSG)_mengawali perdagangan hari ini di zona hijau dengan penguatan 0,07 persen atau 3,66 poin e level 5.062,15.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini