Distribusi Vaksin Covid-19 Wilayah Timur via Tol Laut dan Udara

Bisnis.com,17 Sep 2020, 15:37 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Pemudik bersiap menaiki KM Sabuk Nusantara 68 menuju Mentawai, di Pelabuhan Teluk Bayur, Padang, Sumatra Barat, Minggu (26/5/2019)./ANTARA-Iggoy el Fitra

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah membangun jalur kargo untuk mengurangi disparitas harga di wilayah timur dan barat Indonesia melalui tol laut dan tol udara. Jalur ini pun akan digunakan sebagai rute distribusi vaksin Covid-19 ketika sudah rampung.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Novie Riyanto telah menyiapkan konektivitas kargo udara terutama sebagai bantuan menyambung kargo tol laut, sehingga aktivitas intermoda yang lebih efisien terbentuk.

"Untuk konektivitas kargo, kalau melihat di seluruh Indonesia kondisi kargo ada angkutan laut ada intermoda. Sebagai contoh di Papua, itu akan ada konektivitas tol laut yang sampai ke Papua, kemudian disambung pesawat udara disampaikan ke dalam pedalaman Papua," jelasnya, Kamis (17/9/2020).

Lebih lanjut, dia menyebut saat ini di Papua terdapat 109 bandara yang beroperasi dan terkoneksi dengan menggunakan pesawat ukuran besar dan kecil yang berfungsi mengangkut penumpang dan barang.

Menurutnya, ada beberapa daerah di Papua yang menjadikan transportasi udara sebagai yang utama, sehingga aktivitas udara ini vital untuk Papua dan bisa disambungkan dengan tol laut.

"Begitu juga tonase terhadap beberapa bandara cukup produktif. Kami juga memiliki program besar untuk membuat suatu, menghilangkan disparitas harga terutama bahan pokok masyarakat," ungkapnya.

Lebih lanjut, terangnya, di masa pandemi Covid-19 ini, rute logistik ini dapat dimanfaatkan sebagai jalur distribusi vaksin ke seluruh Indonesia ketika pengembangannya sudah selesai pada 2021 mendatang.

"Ketika vaksin selesai maka rute yang digunakan untuk mendistribusikan vaksin ke seluruh Indonesia sangat vital dan kita rencanakan akan kerja sama dengan moda transportasi lain dan operator yang ada di seluruh Indonesia," paparnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub Agus R. Purnomo mengatakan angkutan barang khusus tol laut utamanya guna menjangkau daerah yang tidak dijangkau kapal komersial, mulai sisi barat sampai paling utara dan wilayah timur, kapal tol laut mengangkut barang.

Saat ini terdapat 26 rute tol laut yang pelayarannya dijalankan oleh pemerintah, BUMN, dan swasta. Anggaran pada 2020 mencapai Rp432 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini