Sepekan PSBB DKI Jakarta, IHSG Ditutup di Zona Hijau

Bisnis.com,18 Sep 2020, 15:22 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan menutup perdagangan pekan ini berada di zona hijau seiring dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB di DKI Jakarta yang berjalan sesuai dengan ekspektasi pasar.

Pada perdagangan Jumat (18/9/2020), indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil parkir di level 5.059,223, menguat 0,41 persen atau 20,822 poin. Pada perdagangan kali ini, IHSG bergerak di rentang 5.023,444 hingga 5.072,68.

IHSG berhasil rebound setelah terkoreksi selama tiga hari berturut. Selain itu, sepanjang pekan ini, IHSG berhasil mencatatkan penguatan sebesar 0,85 persen.

Adapun, dari total keseluruhan anggota konstituen, sebanyak 253 saham berhasil menguat, 166 saham melemah, dan 171 saham lainnya berada di posisi yang sama pada perdagangan sebelumnya.

Transaksi asing mencatatkan net sell sebesar Rp999,42 miliar dengan saham yang paling diburu untuk dibeli adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) dengan total Rp59,3 miliar sehingga saham menguat 2,48 persen ke level Rp2.890.

Selain itu, asing juga memburu PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan nilai Rp36,1 miliar sehingg saham naik 1,59 persen ke level Rp1.600, diikuti oleh saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan nilai Rp35,6 miliat sehingga saham naik 5,39 persen ke posisi Rp6.350.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan bahwa penguatan IHSG pada akhir perdagangan pekan ini berhasil didukung oleh penerapan PSBB DKI Jakarta yang dimulai pada awal pekan ini telah berjalan sesuai dengan ekspektasi pasar.

“Pasar menilai bahwa pemberlakuan PSBB oleh Pemprov DKI Jakarta masih berjalan dengan kondusif,” ujar Nafan kepada Bisnis, Jumat (18/9/2020).

Selain itu, pasar juga lebih mengapresiasi kebijakan Bank Indonesia dalam hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode September yang mempertahankan tingkat suku bunga acuan pada 4 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini