Konten Premium

PROSPEK EMITEN LOGAM: Harga Komoditas Naik, Margin Menebal

Bisnis.com,20 Sep 2020, 17:05 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Articulated dump truck mengangkut material pada pengerukan lapisan atas di pertambangan nikel PT. Vale Indonesia di Soroako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2019)./ANTARA-Basri Marzuki

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah emiten pertambangan logam tetap melanjutkan strategi defensif dan berhati-hati, meskipun kenaikan harga komoditas berpotensi membuat margin keuangan semakin tebal.

Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah harga komoditas logam sudah melaju di zona hijau secara year to date (ytd) pada Kamis (17/9/2020). Harga nikel, misalnya, ditutup di level US$15.226 per ton atau menguat 8,56% ytd.

Selain nikel, harga tembaga juga naik 9,77% sepanjang tahun berjalan 2020 ke level US$6.777 per ton. Adapun, timah menguat 6,4% ytd menjadi US$18.275 per ton dan bijih besi naik 36,79% ytd ke level US$118,07 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini