Bisnis.com, JAKARTA – Perselisihan antara TikTok dan Pemerintah AS yang dipicu sengkarut isu keamanan nasional, kian dekat dengan titik temu. Akhir pekan lalu, Presiden AS Donald Trump akhirnya memberikan restu terhadap klausul rencana Oracle dan Walmart untuk membeli sebagian saham TikTok.
“Saya setuju dengan kesepakatan itu, secara konseptual. Jika mereka bisa menyelesaikannya, itu bagus. Jika tidak, ya sudah,” tutur Trump jelang kampanye di North Carolina seperti dilansir Bloomberg, Sabtu (19/9/2020).
Oracle, yang bergerak di teknologi, memang menggandeng peritel raksasa AS, Walmart, dalam aksi korporasi ini. Berdasarkan poin-poin besar dalam klausul yang diajukan kepada Trump, Oracle akan mengambil alih 12,5 persen porsi kepemilikan TikTok, sedangkan Walmart mencaplok 7,5 persen lainnya.