Bisnis.com, JAKARTA — Asustek Computer Inc. menargetkan penjualan laptop Asus di Indonesia sebanyak 2 juta unit tahun ini.
Head of Public Relations and e-Marketing Asus Muhammad Firman mengatakan bahwa pada semester I/2020, realisasi yang dicapai perusahaan menginjak angka dengan kisaran 30 persen—40 persen.
“Utamanya adalah terkendala turunnya permintaan dan masalah rantai pasokan serta distribusi yang terhambat akibat pandemi Covid-19. Akan tetapi, kami yakin pada pertengahan semester kedua ini permintaan dan pengiriman dan mulai pulih,” ujarnya ketika membalas pertanyaan Bisnis melalui pos-el, Senin (21/9/2020)
Firman melihat bahwa kondisi pasar yang sudah mulai pulih, membuat perusahaan memilih strategi yang akan dijalankan pada semester II/2020 dengan banyak menghadirkan laptop untuk berbagai segmen.
Dia mengatakan bahwa perusahaan mulai memetakan dari konsumen mainstream, gaming, pebisnis, bahkan yang terbaru, mereka juga menghadirkan laptop untuk kebutuhan spesifik, seperti untuk kebutuhan profesional.
Untuk bisnis, ujarnya, ada beberapa model ASUS ExpertBook terbaru dengan bodi ultra tipis dan baterai yang bisa mencapai 24 jam dalam penggunaannya.
Dia mengatakan bahwa dengan banyaknya varian terbaru yang dihadirkan pada semester II/2020, harapannya adalah pengguna bisa mendapatkan perangkat yang tepat dari setiap produk yang ditawarkan.
Lebih lanjut, Firman menjelaskan bahwa saat ini produk yang paling banyak terjual di pasar Indonesia adalah laptop seri mainstream dengan harga antara Rp4 juta—5 juta.
Menurutnya, masyarakat sudah mulai meninggalkan laptop yang hanya memakai harddisk dan sudah beralih ke penggunaan laptop dengan storage berbasis SSD yang jauh lebih cepat performanya daripada harddisk biasa.
“Di harga Rp5 jutaan—Rp6 jutaan, sudah ada beberapa model laptop yang memakai SSD ini, dengan kapasitas 256GB,” ujarnya
Firman mengatakan bahwa untuk peminat laptop di bawah harga Rp4 jutaan yang masih menggunakan harddisk dengan RAM 2GB sudah makin berkurang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel