Konten Premium

Menanti Strategi HSBC Bertahan dari 'Pukulan' China dan FinCEN Files

Bisnis.com,22 Sep 2020, 13:48 WIB
Penulis: Herdanang Ahmad Fauzan
Kantor HSBC Holdings Plc diterangi lampu di Hong Kong, China, Senin (21/9/2020)./Bloomberg-Chan Long Hei

Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa hari ini bisa jadi hari-hari paling berat dalam perjalanan HSBC Holdings Plc selama 25 tahun terakhir. Betapa tidak, dua tekanan berat berturut-turut menggoyang citra perusahaan perbankan asal Hong Kong yang berbasis di London, Inggris tersebut.

Tekanan pertama datang setelah munculnya laporan Global Times—media yang terafiliasi dengan Partai Komunis China—pada Sabtu (19/9/2020). Global Times menyebut HSBC masuk dalam daftar entitas yang tak dipercaya Beijing, bersama perusahaan-perusahaan lain yang dianggap mengganggu kemanan nasional China.

Yang dimaksud mengganggu keamanan nasional China adalah aksi perusahaan yang dinilai gagal mematuhi aturan pasar, melanggar kontrak atau memblokir atau menghentikan pasokan untuk alasan non komersial. Sanksinya beragam, mulai dari pengetatan aktivitas perdagangan, penolakan investasi, pembatasan visa, hingga denda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini