Pabrik Aqua Kebanjiran, Bagaimana Pasokan untuk Jabodetabek?

Bisnis.com,22 Sep 2020, 16:59 WIB
Penulis: Andi M. Arief
Salah satu fasilitas pabrik Aqua di Sukabumi, Jawa Barat, kebanjiran, Senin (21/9/2020)/YouTube

Bisnis.com, JAKARTA - PT Danone Aqua Indonesia memastikan bahwa pasokan produk air minum kemasan yang diproduksi untuk wilayah Jabodetabek akan tetap aman kendati dua pabriknya di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terdampak banjir, Senin (21/9/2020).

VP General Secretary Danone Indonesia Vera Galuh mengatakan pihaknya memiiliki dua pabrik di Sukabumi yakni di Kecamatan Mekarsari dan Babakan Pari. Keduanya terkena banjir bandang imbas meluapnya Sungai Cipeuncit.

"Malam ini terjadi banjir lokal di sekitar pabrik PT Aqua Danone Missisippi. Protokol keselamatan dan keamanan telah diterapkan mengikuti standar yang berlaku. Saat ini seluruh karyawan dalam kondisi aman," ujarnya kepada Bisnis, Senin (21/9/2020) malam.

Namun, tidak lama setelah peristiwa itu, Vera memastikan bahwa fasilitas produksi pabrik di Babakan Pari sudah berfungsi kembali. Saat itu, pabrik di Mekarsari masih dalam proses mitigasi.

Vera menyatakan terendamnya pabrikan di Mekarsari memberikan dampak yang cukup signifikan pada produksi Aqua. Namun demikian, telah berfungsinya pabrik di Babakan Pari cukup meringankan beban produksi.

Vera mendata Aqua memiliki 20 fasilitas produksi di seluruh Indonesia, tetapi produksi di Jawa Barat bertumpu kepada kedua pabrik tersebut. Dengan kata lain, dua pabrik yang menopang permintaan provinsi dengan populasi terbanyak se-Indonesia saat ini baru berfungsi satu.

"Namun, selain pabrik ini kami masih ada pabrik-pabrik di daerah lain yang bisa memasok, misalnya [pabrik di] Jabodetabek. Secara market bisa tertutupi dengan fasilitas produksi di tempat lain," ucapnya.

Dalam bencana itu, Vera menjelaskan langkah yang langsung dilakukan manajemen perusahaan adalah menerapkan standar keselamatan dan keamanan. Menurutnya, hal tersebut penting untuk memastikan keselamatan karyawan Aqua.

Selain itu, dia menyampaukan pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk melakukan pelaporan. "Selanjutnya, memastikan produksi tetap berjalan lancar."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini