Reli Saham Teknologi Bikin Wall Street di Atas Angin

Bisnis.com,22 Sep 2020, 21:10 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Aktivitas perdagangan saham di New York Stock Exchange. Wall Street kembali mencetak rekor tertinggi setelah reli saham-saham teknologi, Selasa (1/9/2020)./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat, ditopang reli saham di sektor teknologi.

Dilansir dari Bloomberg, saham-saham teknologi naik karena dipicu kekhawatiran atas kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) seiring dengan peningkatan kasus infeksi virus corona.

Indeks S&P 500 bangkit setelah empat hari mengalami koreksi. Indeks terpantau menguat 0,63 persen pada pukul 20.33 WIB.
Sementara itu, indeks Dow Jones Industrial Average juga naik 0,17 persen, disusul indeks Nasdaq Composite yang juga naik 0,24 persen.

Sebelumnya, bursa saham berjangka berbalik melempem setelah PM Inggris Boris Johnson memperketat PSBB di Inggris. Dia juga memperingatkan aturan baru kemungkinan akan diberlakukan selama enam bulan karena pemerintah bertekad membasmi gelombang kedua penyebaran virus ini.

Di AS, Partai Demokrat bergerak maju dengan pemungutan suara untuk mendanai pemerintah melewati 30 September 2020. Hal itu dikritik kubu Partai Republik karena dianggap menahan bantuan stimulus untuk pemulihan ekonomi AS.

Di lain pihak, Gubernur The Federal Reserve Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin akan memberikan kesaksian terkait pemulihan ekonomi di hadapan House of Financial Services Committee.

"[Kenaikan indeks saham] Ini masih harus dilihat apakah hanaya jdea sebelum penjualan dilanjutkan, atau tren bullish sekali lagi mengabaikan kekhawatiran terkait virus corona," ujar Fawad Razaqzada, seorang analis di ThinkMarkets seperti dikutip dari Bloomberg.

Untuk diketahui, saham-saham teknologi kini mulai mendominasi pembobotan indeks di Wall Street. Saham-saham teknologi pelan tapi pasti menggeser dominasi saham-saham perbankan dan energi yang sudah 'berkuasa' dalam 20 tahun terakhir.

Berikut perkembangan pasar terkini

Saham

Mata Uang

Obligasi

Komoditas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini