Bank Pemerintah Percepat Penyaluran KUR untuk Mitra Platform Digital

Bisnis.com,23 Sep 2020, 16:50 WIB
Penulis: M. Richard
Karyawati menghitung uang dolar AS di Jakarta, Rabu (16/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bank-bank pelat merah akan mempercepat penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) khususnya dengan mitra-mitra dari platform digital. Adapun, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menggandeng platform digital gua perluasan penyaluran KUR usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

KUR UMKM tersebut merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang bertujuan untuk memperkuat daya beli dan produksi. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran PEN untuk UMKM sebesar Rp123,46 triliun dari anggaran penanganan Covid-19 sebesar Rp695,20 triliun pada tahun 2020.

Direktur Bisnis Mikro Bank BRI Supari menyampaikan fokus perusahaan saat ini adalah untuk menolong dan mendukung UMKM agar bertahan dan mampu bangkit dari tekanan dampak pandemi yang salah satunya melalui akselerasi penyaluran KUR secara digital. Perseroan pun bekerja sama dengan sejumlah startup unicorn untuk mengakselerasi penyaluran KUR secara digital.

"Melalui inisiatif ini juga kami diharapkan dapat mempermudah masyarakat mengakses pembiayaan KUR serta meningkatkan penyerapan KUR. Kami pun berkomitmen untuk membantu UMKM untuk terus bertahan di masa pandemi dan usahanya kembali bangkit,” ujar Supari dalam siaran pers Kemenko Perekonomian, Rabu (23/9/2020).

Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Donsuwan Simatupang mengatakan walau dalam suasana pandemi, Bank Mandiri tetap optimistis dalam penyaluran KUR.

"Dalam kerja sama ini kami harapkan para pelaku UMKM yang merupakan mitra platform digital bisa terus mengembangkan usahanya walau di tengah pandemi Covid-19," ujarnya.

Dia menyebutkan Bank Mandiri juga sudah meluncurkan aplikasi digital, yaitu Mandiri Pintar di mana aplikasi ini sudah dapat mengakomodir proses kredit secara digital sehingga untuk administrasi dan keputusan kredit dapat diperoleh dalam waktu 15 menit sejak data debitur diinput ke sistem Mandiri Pintar.

"Ini juga akan sangat praktis [bagi mitra platform digital tersebut] karena proses pengajuan dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja,” imbuh Donsuwan. 

Senada, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto menuturkan program ini sejalan dengan misi BNI untuk memberdayakan UMKM melalui digitalisasi.

Dengan semangat digital banking, perseroan pun telah menghadirkan aplikasi BNI MOVE (Mobile Innovation for SME Ecosystem) yang semakin mempermudah para pelaku UMKM untuk mendapatkan permodalan dari perbankan. "Dengan BNI Move, UMKM pengguna Platform Digital Mitra BNI akan lebih mudah dan lebih cepat dalam mengakses pembiayaan dari BNI."

Adapun, BNI MOVE merupakan bentuk respon BNI atas perubahan yang terjadi begitu cepat akibat pandemi Covid-19. Melalui aplikasi BNI MOVE, debitur tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BNI untuk mengajukan kredit baik untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) maupun BNI Wirausaha (BWU). Tidak hanya memudahkan akses kredit, hal tersebut juga sejalan dengan himbauan physical distancing untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Aplikasi ini juga menjadi harapan baru bagi para pelaku UMKM termasuk yang di pelosok dan pengguna platform digital, agar tetap survive dan semakin berhasil di tengah pandemi ini," papar Sis Apik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ropesta Sitorus
Terkini