Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. menjalin kerja sama dengan PT Bank Mandiri Taspen dalam penyaluran kredit term loan facility senilai Rp500 miliar. Kredit tersebut memiliki jangka waktu 18 bulan.
Perjanjian kredit ini ditandatangani oleh Pemimpin Divisi International Banking Bank BJB Chairany Rahmatiah dan Chief Finance Officer (CFO) Bank Mantap Fajar Ari Setiawan.
Hadir dan menyaksikan langsung penandatanganan ini Direktur IT, Treasury & International Banking Bank BJB Rio Lanasier, Pemimpin Divisi Treasury Bank BJB Hana Dartiwan, dan Division Head Treasury Bank Mantap Mugihadi Usman di Menara Bank BJB, Jalan Naripan, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (23/9/2020).
Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto mengatakan penyaluran pembiayaan ini merupakan bentuk langkah proaktif Bank BJB dalam memperkuat jalinan sinergi dan kolaborasi untuk kepentingan bersama. Fasilitas kredit ini akan mendorong Bank Mantap dalam melakukan ekspansi usaha yang pada gilirannya juga akan mendorong pergerakan ekonomi secara lebih luas.
Kerja sama pembiayaan antar institusi ini merupakan yang kesekian kalinya dilakukan oleh Bank BJB sepanjang 2020. Sebelumnya, penyaluran pembiayaan untuk penguatan lembaga usaha juga sudah dilakukan di berbagai sektor produktif.
"Bank BJB juga akan terus berperan aktif di industri perbankan dengan membuka peluang kerja sama pemberian Term Loan Facility bagi perbankan lainnya," katanya seperti dikutip dalam rilis, Rabu (23/9/2020).
Sementara itu, CFO Bank Mantap Fajar Ari Setiawan menambahkan dana segar dari Term Loan Facility ini akan digunakan oleh Bank Mantap sebagai instrumen untuk ekspansi bisnis terutama penyaluran kredit di sektor UMKM dan pensiunan ASN dan TNI/Polri.
Penyaluran kredit Bank Mantap pada posisi akhir Agustus 2020 mencapai Rp23,70 triliun atau tumbuh 26,8% secara tahunan. Pada akhir Agustus 2020 posisi Loan to Funding Ratio (LFR) Bank Mantap dengan posisi 90,19%. Kerja sama Term Loan Facility dengan pihak Bank BJB dapat menekan rasio LFR dengan proyeksi akhir 2020 di angka 90%.
"Diharapkan kerja sama ini mampu menumbuhkan kembali gairah ekonomi sehingga dampak yang optimal, serta dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat," katanya.
Fajar menjelaskan, selain melalui Term Loan Facility yang diberikan, Bank BJB dan Bank Mantap sudah menjalin kerja sama yang cukup baik di bidang treasury melalui produk money market, fixed income dan lain-lain.
"Kerja sama ini diyakini tak hanya memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, namun diharapkan berperan dalam mendorong laju perekonomian nasional yang menurun akibat pandemi Covid-19," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel