Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. akan fokus pada pemutakhiran layanan perbankan yang menggunakan platform digital mitra melalui Application Programming Interface (API).
Head of Digital Business Development CIMB Niaga Anton Hermawan mengatakan perseroan senantiasa berupaya untuk adaptif dan agile terhadap perubahan ekosistem digital. CIMB Niaga pun terus membuka ruang kolaborasi kepada perusahaan-perusahaan e-commerce, fintech, maupun start-up melalui platform CIMB Niaga API.
“Pengembangan API ini memberi peluang yang lebih besar untuk memperluas akses masyarakat terhadap layanan perbankan. Dengan terus bertambahnya mitra yang bekerja sama untuk menggunakan CIMB Niaga API, nasabah akan diuntungkan karena menjadi lebih leluasa dan memiliki banyak pilihan dalam mengakses produk dan layanan kami, termasuk dari aplikasi lain,” katanya dalam siaran pers CIMB Niaga, Rabu (23/9/2020).
Anton menjelaskan, salah satu produk CIMB Niaga yang memanfaatkan keunggulan API yaitu OCTO Cash. Inovasi ini memungkinkan nasabah untuk menyelesaikan transaksi pembayaran dengan cepat, mudah, dan aman cukup dari satu aplikasi e-commerce yang telah bermitra dengan CIMB Niaga.
Meskipun melakukan pembayaran dari aplikasi non-bank, dia menyampaikan nasabah tidak perlu khawatir karena penggunaan API memungkinkan terjaganya keamanan transaksi. OCTO Cash semakin melengkapi channel pembayaran digital perseroan yang sudah tersedia, seperti OCTO Mobile dan OCTO Clicks.
Pengembangan API di CIMB Niaga, lanjutnya, juga dimanfaatkan untuk memudahkan pembukaan rekening secara digital langsung dari platform perusahaan fintech lending dan sekuritas yang telah menjadi mitra CIMB Niaga.
Dia berharap belih banyak masyarakat dapat membuka rekening investasi melalui fintech lending ataupun perusahaan sekuritas tanpa perlu datang ke kantor cabang. Menurut Anton, menyapaikan implementasi API pun telah dapat meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi dan kompetisi yang kondusif, serta mempercepat inklusi keuangan.
“Di tengah situasi yang masih menantang akibat pandemi Covid-19, pemanfaatan teknologi API tersebut sangat relevan karena dapat mendukung transaksi yang sehat dan aman tanpa harus keluar rumah atau bersentuhan fisik dengan benda lain,” ujar Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel