Pandemi Covid-19, Ninja Xpress Perkuat Teknologi dan Komersial

Bisnis.com,23 Sep 2020, 16:03 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Ninja Xpress/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - PT Andiarta Muzizat pemilik merek dagang jasa kurir Ninja Xpress menyebut ekspansi bisnis tetap berjalan di masa pandemi Covid-19. Ekspansi bisnis mulai dari teknologi dan sisi komersialnya.

Country Head Ninja Xpress Ignatius Eric Saputra mengatakan di masa pandemi ini, bisnis masih tetap berjalan normal dan terus berupaya mempermudah kebutuhan pengiriman barang. Dia berkomitmen untuk menjaga keamanan serta menjalankan protokol kesehatan yang berlaku guna memitigasi peningkatan penyebaran virus Covid-19.

"Terkait denganrencana ekspansi, tahun ini kami memiliki target ekspansi dari beberapa sisi bisnis. Pertama, tentunya dari sisi teknologi agar kinerja operasional Ninja Xpress dapat berjalan lebih efisien, efektif, tingkat akurasi pengiriman jauh lebih tinggi," ujarnya, kepada Bisnis.com, Rabu (23/9/2020).

Selain dari sisi teknologi, Ninja Xpress juga tengah mengembangkan sisi komersial dengan menekankan perannya sebagai mitra dan partner bagi UMKM. Ninja Xpress terangnya, akan mengoptimalkan dan menggerakkan program ‘Ninja Academy’ di kota-kota besar Indonesia.

"Tahun ini, kota-kota besar dan kota-kota berkembang di Pulau Jawa menjadi fokus pemekaran wilayah program ini, bahkan dengan adanya OASIS online melalui live YouTube kami harapkan dapat diikuti oleh UMKM dari seluruh Indonesia," katanya.

Ninja Xpress masih optimistis dapat meraup target awal yang telah ditetapkan pada tahun ini dari sisi volume pengiriman hingga empat kali lipat dibandingkan dengan pada tahun lalu.

Menurut Eric, sejumlah pola kinerja logistik untuk jasa kurir hingga semester pertama tahun ini banyak dipengaruhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlaku dalam rangka mengurangi penyebaran Covid-19.

Menurutnya, pada Semester I/2020, kegiatan jual beli masyarakat di Indonesia bergeser secara daring dan mengubah pola perilaku konsumen. Berkaitan hal tersebut diatas, kinerja Ninja Xpress sampai awal Mei 2020 telah mengalami pertumbuhan pengiriman barang sebanyak 2 kali lipat dibandingkan dengan keadaan sebelum pandemi.

“Secara bisnis, Ninja Xpress masih optimis dengan pertumbuhan yang kami targetkan sebelumnya, kami menargetkan empat kali lipat lebih tinggi dari tahun lalu [year on year growth],” jelasnya.

Eric berpendapat perkembangan pasar e-commerce di Indonesia masih menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan logistik. McKinsey memproyeksikan pasar e-commerce Indonesia pada 2022 akan tumbuh menjadi US$55 miliar hingga US$65 miliar atau setara dengan Rp80 triliun hingga Rp955 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rio Sandy Pradana
Terkini