Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang properti PT Hong Kong Kingland mewujudkan konsep hunian university town bersama Yayasan Sahid Jaya di Indonesia.
PT Hong Kong Kingland dan Yayasan Sahid Jaya membuka kampus Universitas Sahid di kawasan Kingland Avenue Apartment, Kota Tangerang Selatan, Banten.
Presdir PT Hong Kong Kingland Timothy Chang mengatakan selama ini Universitas Sahid dikenal sebagai salah satu kampus bagi generasi muda yang dinamis dan kreatif.
"Di sini, nantinya Universitas Sahid akan membuka jurusan food rechnology, hotel management, communication dengan menargetkan 300 mahasiswa pada angkatan pertama dan menjadi 2.500 mahasiswa pada 4 tahun ke depan," ujarnya dalam siaran pers pada Kamis (24/9/2020).
Menurutnya, sebagai pengembang superblok pertama di Indonesia yang hadir dengan konsep university town, kerja sama ini merupakan salah satu langkah konsisten developer dalam memujudkan komitmen konsep pengembangan proyak Kingland Avenue terhadap konsumen.
“Kami akan terus menghadirkan berbagai terobosan untuk memperkuat konsep dari university town dalam kawasan Kingland Avenue,” ujarnya.
Kingland Avenue Apartment menawarkan dua tower hunian vertikal, yaitu The Fritz dan The Venetian. Tower The Venetian sendiri dibangun dengan konsep smart loft. Ini merupakan konsep pembangunan apartemen pertama di Indonesia.
Dibangun setinggi 28 lantai, hunian ini hadir dengan empat pilihan unit berbeda, yang mencakup tipe satu kamar tidur dan tiga kamar tidur.
“Saat ini The Venetian telah terjual 85 persen dari jumlah 600 unit yang ditawarkan dengan harga mulai Rp410 jutaan. Sedangkan pembangunannya sendiri akan selesai di akhir tahun depan yang diikuti dengan serah terima unit kepada para konsumen dari The Venetian,” ucapnya.
The Fritz yang diprioritaskan bagi milenial memiliki lima pilihan tipe hunian yaitu superior, deluxe, premium, suite, dan grand suite.
“The Fritz telah terjual 60 persen dari total unit yang ditawarkan dan pembangunan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022, serta serah terima secara bertahap di awal tahun 2023,” tutur Timothy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel