Konten Premium

Drama Politik Malaysia dan Gonjang-ganjing Harga CPO

Bisnis.com,24 Sep 2020, 20:01 WIB
Penulis: Finna U. Ulfah
Foto aerial kebun kelapa sawit milik Genting Plantations Bhd. di Johore, Malaysia, Kamis (14/11/2019)./Bloomberg-Joshua Paulrn

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak sawit berjangka terperangkap di zona merah selama empat hari perdagangan berturut-turut setelah menyentuh level 3.100 ringgit per ton. Drama politik di Malaysia menjadi salah satu sentimen yang membuyarkan reli harga CPO.

Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Kamis (24/9/2020) hingga pukul 14.58 WIB harga minyak sawit berjangka atau crude palm oil (CPO) untuk kontrak teraktif di bursa Malaysia berada di level 2.819 ringgit per ton, melemah 1,47 persen atau 42 poin.

Padahal, pada perdagangan awal pekan ini, harga CPO sempat menyentuh 3.100 ringgit per ton, level tertinggi CPO dalam sembilan bulan terakhir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rivki Maulana
Terkini