Bisnis.com, JAKARTA - Selama ini pemerintah selalu mengambil peran utama sebagai pemberi subsidi kepada masyarakat. Namun, zaman sudah berubah, tidak menutup kemungkinan pihak swasta untuk gantian bisa mengambil alih peran itu.
Seperti pada program subsidi kuota internet gratis yang disalurkan kepada pelajar dan tenaga pengajar untuk menunjang kegiatan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Operator seluler memberikan kuota internet gratis dengan tetap diberikan keringanan biaya produksi dari pemerintah.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menawarkan harga subsidi yang dibayarkan kepada operator seluler sebesar Rp1.000 per gigabyte (GB). Namun, nominal tersebut mendapat protes keras dari Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (Atsi) karena jauh di bawah biaya produksi mereka, yang sebesar Rp3.000-7.500 per GB.