Bisnis.com, JAKARTA – Ancaman resesi pada pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lampu merah bagi kondisi ketenagakerjaan yang sudah loyo diterpa pandemic Covid-19.
Belum lagi, laporan International Labour Organization (ILO) mengenai rerata hilangnya jam kerja pada kuartal IV/2020 secara global memberikan indikasi lebih kuat terhadap potensi ledakan angka pengangguran di Tanah Air.
Menurut ILO, rerata hilangnya jam kerja pada kuartal pamungkas tahun ini mencapai 18 persen atau setara dengan 515 juta pekerjaan purna waktu.