Bisnis.com, JAKARTA – Serikat Pekerja Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (SP BPJamsostek) mengharapkan direksi dan dewan pengawas yang disodorkan oleh panitia seleksi ke pemerintah dan DPR merupakan sosok yang memahami tugas pokok dan fungsi masing-masing.
Penekanan ini penting agar tidak terjadi peran yang tertukar antar dua jabatan ini. Ia menyebutkan direksi yang dipilih adalah sosok yang mampu sebagai pelaksana. Sedangkan dewan pengawas sebagai pemberi rambu-rambu. Bukan sebaliknya.
Selain itu, serikat pekerja menghaharapkan lebih banyak sosok dari internal yang maju dan mendaftarkan diri dalam proses seleksi badan publik pengelola aset Rp444 triliun itu.
Tri Chandra Kartika, Ketua Umum DPP SP BPJamsostek mengharapkan calon internal yang bersaing untuk mencalokna diri sebagai direksi bersaing secara sehat, tidak menjatuhkan dan menjaga etika.
"Kami berharap kalangan internal yang memenuhi syarat mendaftar agar wakil dari internal di jajaran dewas dan direksi periode berikutnya lebih banyak," ujar Tri seperti dilansir Antara, Jumat, (25/9/2020).
Tri optimis calon dari internal cukup berkualitas. Sosok karyawan BPJS Ketenagakerjaan disaring secara ketat oleh tim independen. Juga telah melalui pendidikan tentang jaminan sosial (social security) dalam dan luar negeri.
Ketika ditanya perbandingan direksi yang didominasi oleh kalangan internal seperti dua periode sebelumnya dengan yang sekarang dengan satu perwakilan dari dalam, Tri mengatakan direksi dua periode sebelumnya punya nilai plus. Namun, dia tidak menutup kemungkinan pada calon dari luar yang bisa cepat tune in di era pandemi COVID-19 saat ini.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo menerbitkan keputusan presiden mengenai panitia seleksi calon dewas dan direksi BPJS Ketenagakerjaan. Sosok yang menjadi panitia penjaringan yakni Ketua Haiyani Rumondang, Wakil Ketua Hadiyanto, Anggota Ahmad Erani Yustika, Hotbonar Sinaga, Myra Maria Hanartani, Padang Wicaksono, Rahma Iryanti, dan Sekretaris Ricky Radius Siregar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel