Tenis Prancis Terbuka Hanya Boleh Disaksikan Langsung 1.000 Penonton

Bisnis.com,25 Sep 2020, 16:59 WIB
Penulis: Newswire
Roland Garros/Reuters/Benoit Tessier

Bisnis.com, JAKARTA – Turnamen tenis Prancis Terbuka di Roland Garros, Paris, yang kualifikasinya mulai berlangsung dan gelaran final pada 11 Oktober, hanya boleh disaksikan langsung oleh maksimal 1.000 penonton sehari.

Kebijakan tersebut dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penularan virus corona jenis Covid-19 yang tenga menggans di semua belahan dunia.

Penyelenggara turnamen tenis grand slam French Open 2020, yang babak utamanya dimulai dimulai Minggu (27/9/2020) setelah ditunda 4 bulan akibat corona, semula mengharapkan maksimal 5.000 penonton. Angka itu telah dikurangi dari 20.000 dan kemudian 11.500.

Namun, Perdana Menteri Prancis Jean Castex berkeras bahwa turnamen Grand Slam itu harus tunduk pada batasan yang sama yang diberlakukan pada acara olahraga yang berlangsung di zona merah yang ditentukan di mana virus corona menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

"Kami akan menerapkan aturan yang sama di Roland Garros seperti di tempat lain," kata Castex. "Kami ubah dari 5.000 menjadi 1.000." Angka tersebut tidak termasuk pemegang kredensial seperti ofisial, media, pemain, dan staf.

Ketua panitia turnamen French Open Guy Forget berharap untuk mengamankan batas 5.000 dan situasi kompleks Roland Garros akan memungkinkan untuk mendukung turnamen.

"Kami mampu mengakomodasi setidaknya 5.000 di atas lahan seluas 12 hektare. Kami menggelar turnamen di area setara dengan 15 lapangan sepak bola, di luar ruangan. Semua orang memakai masker, termasuk anak-anak petugas bola dan wasit."

Angka 1.000 penggemar sehari mewakili kurang dari 3 persen dari total penonton tahun lalu yang hampir 520.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini