Stikin Buka Pendaftaran, Terima Mahasiswa CPNS Guru Agama Khonghucu

Bisnis.com,25 Sep 2020, 20:59 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana
Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu mengikuti kegiatan pengkajian ulang Peraturan Pemerintah No. 55/2007 tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan yang digelar Kementerian Agamasecara daring dan luring baru-baru ini/Dok.-Kemenag

Bisnis.com, JAKARTA - Sekolah Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Stikin) membuka pendaftaran bagi mahasiswa baru untuk program studi Pendidikan Agama Khonghucu Tahun Akademik 2020/2021.

Pembukaan pendaftaran mahasiswa baru itu melalui kerja sama dengan Pusat Pembinaan dan Pendidikan (Pusbimdik) Khonghucu, Kementerian Agama. Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman resmi Stikin.

Kepala Pusbimdik Khonghucu Wawan Djunaedi menjelaskan lulusan sekolah tinggi ini nantinya diproyeksikan sebagai guru yang merupakan Pegawai Negeri Sipil atau Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Yang akan mengajar mata pelajaran agama Khonghucu di sekolah, baik di SD, SMP, maupun SMA atau yang sederajat," kata Wawan di Jakarta, seperti dilansir laman resmi Kemenag, Jumat (25/9/2020).

Stikin merupakan institusi pendidikan Khonghucu pertama di Indonesia. Lembaga pendidikan ini dikelola oleh Yayasan Rajawali Putra Banyumas dan  bertempat di jalan Sunan Bonang Nomor 121, Kembaran Purwokerto Jawa Tengah. 

Stikin memiliki misi menyelenggarakan pendidikan Agama Khonghucu yang berkualitas dan berdaya saing, mengembangkan studi agama Khonghucu yang terintegrasi dengan Ke-Indonesiaan, dan menyelenggarakan pengabdian kepada  masyarakat berbasis agama Khonghucu.

Visi lainnya adalah membangun jejaring keilmuan dan keterampilan dengan lembaga lain, baik tingkat lokal maupun internasional, serta menerapkan manajemen modern dalam mengelola perguruan tinggi

Menurut Wawan, terbentuknya Stikin merupakan jawaban Pemerintah untuk menghadirkan guru pendidikan agama Khonghucu lulusan S-1 Pendidikan yang memenuhi standar pendidikan  Nasional.

"Stikin diharapkan mampu menjadi embrio yang dapat melahirkan sarjana pendidikan agama Khonghucu sebagai pemenuhan kebutuhan guru agama Khonghucu di sekolah yang mampu bekerja secara professional di bidang pendidikan agama Khonghucu berdasarkan keimanan, perilaku junzi,tata ibadah, kitab suci dan sejarah suci," jelasnya.

Wawan pun mengimbau alumni SMA/SMK yang beragama Khonghucu untuk melanjutkan kuliah di Program Studi Pendidikan Agama Khonghucu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini