Konten Premium

Kisah Hermes Lolos dari ‘Cengkeraman’ Louis Vuitton (LVMH)

Bisnis.com,26 Sep 2020, 13:02 WIB
Penulis: Ilman A. Sudarwan
Logo Hermes International terpampang di butik Hermes di George IV avenue, Paris, Prancis, Selasa (28/7/2020)/Bloomberg-Adrienne Surprenant

Bisnis.com, JAKARTA — Pada musim gugur atau pada Oktober 2010, Hermès berada dalam situasi sulit. Setelah berdiri sebagai perusahaan keluarga selama 173 tahun, Hermès tinggal selangkah lagi menjadi bagian dari konglomerasi LVMH.

Konglomerasi LVMH yang menaungi berbagai merek barang mewah seperti Dior dan Louis Vuitton bersiap meningkatkan 17 persen kepemilikannya di Hermès. Bos LVMH Bernard Arnault hanya perlu membeli saham tambahan dari beberapa ahli waris keluarga Hermès.

CEO Hermès kala itu, Patrick Thomas, dikabarkan sangat marah dengan rencana Arnault. Saat mendapatkan telepon dari Arnault tentang rencana pengumuman kepemilikan itu, Thomas merespons dengan geram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Gajah Kusumo
Terkini