Kasus Harian Positif Covid-19 di New York Tembus 1.000

Bisnis.com,27 Sep 2020, 12:58 WIB
Penulis: Newswire
New York, AS./Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Negara bagian New York, Amerika Serikat melaporkan lebih dari 1.000 kasus virus Covid-19 untuk pertama kalinya sejak awal Juni.

Negara bagian mengkonfirmasi 1.005 kasus positif tambahan, atau 1 persen dari mereka yang dites pada 26 September 2020 waktu setempat. Dengan demikian, total jumlah kasus positif Covid-19 di New York menjadi 454.760.

Seperti diketahui, negara bagian di AS tersebut telah dibuka kembali secara bertahap dan dilakukan secara selektif berdasarkan area tertentu.

Kota New York, yang memiliki lebih dari setengah kasus di negara bagian tersebut, masih dalam proses pembukaan kembali dan melaporkan adanya peningkatan kasus dalam beberapa hari terakhir.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengatakan telah memperkirakan adanya potensi peningkatan  kasus penuralaran Covid-19 selama proses pembukaan kembali. Untuk itu dia mendesak warganya untuk memakai masker dan tetap menjaga jarak secara sosial.

"Sangat penting bagi warga New York untuk terus mempraktikkan perilaku dasar yang mendorong kemampuan kita untuk melawan Covid-19 saat kita memasuki musim gugur dan flu," kata Cuomo seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (27/8/2020).

Di New York, jumlah masyarakat yang harus melakukan rawat inap akibat Covid-19 mencapai puncaknya pada lebih dari 18.000 pada bulan April.

Lebih dari 25.000 penduduk telah meninggal karena virus tersebut. Negara bagian telah meningkatkan pengujian hingga hampir 100.000 sehari. Cuomo dan gubernur tetangganya telah memberlakukan persyaratan karantina selama 14 hari bagi orang-orang yang berkunjung dari negara bagian di mana kasus meningkat.

"Kami akan terus memantau data dengan cermat dan terus memperbarui informasi untuk warga New York, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini