BRI (BBRI) Jaga Margin Bunga Bersih Lewat Selektif Beri Kredit

Bisnis.com,27 Sep 2020, 15:45 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Salah satu kantor Bank BRI/bri.co.id

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengaku akan tumbuh secara selektif di segmen UMKM khususnya mikro dan sektor tidak terdampak signifikan untuk menjaga perolehan margin bunga bersih tahun ini.

Adapun pada paruh pertama 2020, BRI mencatat adanya penurunan margin bunga bersih atau net interest margin (NIM) sebesar 1,3 persen dibandingkan dengan posisi Juni 2019 (year on year/YoY) menjadi 7,02 persen.

Sementara itu, rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercatat naik 6,37 persen YoY pada Juli 2020 menjadi 77,49 persen.

Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo mengatakan kenaikan BOPO lebih dikarenakan adanya tekanan pada pendapatan bunga akibat restrukturisasi yang aktif dilakukan sejak akhir Maret 2020. Restrukturisasi dilakukan sebagai upaya penyelamatan UMKM terdampak Covid-19.

"Hal ini juga memberikan tekanan pada pendapatan bunga yang berdampak pada penurunan NIM," katanya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Menurutnya, untuk menjaga NIM, BRI akan tumbuh secara selektif di segmen UMKM khususnya Mikro dan di sektor tidak terdampak signifikan. Sektor tersebut yakni pangan, sembako, dan Kesehatan. BRI juga akan melakukan efisiensi biaya dana dengan fokus pada pertumbuhan dana murah atau CASA.

"Investasi digital yang saat ini kami lakukan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan fee-based income yang pada akhirnya juga akan menurunkan BOPO," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini